Bahasa
Dayak Kanayatn memakai bahasa ahe/nana' serta damea/jare dan yang
serumpun. Sebenarnya secara isologis (garis yang menghubungkan persamaan
dan perbedaan kosa kata yang serumpun) sangat sulit merinci khazanah
bahasanya. Ini dikarenakan bahasa yang dipakai sarat dengan berbagai
dialek dan juga logat pengucapan. Beberapa contohnya ialah : orang Dayak
Kanayatn yang mendiami wilayah Meranti (Landak) yang memakai bahasa
ahe/nana' terbagi lagi ke dalam bahasa behe, padakng bekambai, dan bahasa moro. Dayak Kanayatn di kawasan Menyuke (Landak) terbagi dalam bahasa satolo-ngalampa, songga batukng-ngalampa dan angkabakng-ngabukit. selain itu percampuran dialek dan logat menyebabkan percampuran bahasa menjadi bahasa baru.
Banyak Generasi Dayak Kanayatn saat ini tidak mengerti akan bahasa yang
dipakai oleh para generasi tua. Dalam komunikasi saat ini, banyak kosa
kata Indonesia yang diadopsi dan kemudian "di-Dayak-kan". Misalnya
ialah :bahasa ahe asli : Lea ,bahasa indonesia : seperti ,bahasa ahe sekarang : saparati .Bahasa yang dipakai sekarang oleh generasi muda mudah dimengerti karena mirip dengan bahasa indonesia atau melayu.
SUMBER: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak_Kanayatn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar